Label AbduL's

Kamis, 15 Oktober 2009

Model-model Pembelajaran Bahasa Indonesia

Model-model Pembelajaran Bahasa Indonesia
A. Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu desain yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri siswa. (Rancangan pembelajaran)
Suatu model pembelajaran yang baik menurut Chauchan (Sukmadinata, 2004:243) memiliki beberapa karakteristik, yaitu: memiliki prosedur ilmiah, hasil belajar yang spesifik, kejelasan lingkungan belajar, kriteria hasil belajar, dan proses pembelajaran yang jelas.

B. Jenis-jenis Model Pembelajaran
1. Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
Pembelajaran langsung merupakan suatu pola pembelajaran yang ditandai oleh penjelasan guru tentang konsep atau keterampilan baru terhadap kelas, pengecekan pemahaman mereka melalui Tanya jawab dan latihan penerapannya, serta dorongan untuk terus memperdalam penerapannya di bawah bimbingan guru.
Pembelajaran langsung merupakan proses pembelajaran yang terstruktur, berfokus pada ilmu, banyak di arahkan dan dikendalikan oleh guru, sehingga waktu lebih efisien.
2. Model Pembelajaran Simulasi
Pembelajaaran simulasi tidak selalu bisa dilakukan dengan situasi yang sesungguhnya, tetapi hanya bisa dengan situasi tiruan. Situasi tiruan bisa berupa kegiatan dengan menggunakan peralatan (simulator), permainan berbasis computer atau situasi sosial.

3. Model Pembelajran Kooperatif
Kegitan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkonstruksi konsep, meneyelesaikan persoalan, atau inkuiri.

3.1. Model Arisan
Media :
• Buat kartu (10 X 10 cm ) sebanyak jumlah siswa untuk menulis jawaban
• Buat kartu ( 5 x 5 cm ) sebanyak jumlah siswa untuk menulis soal
• Wadah atau tempat untuk meletakkan kartu-kartu

Langkah – langkah :
a. Bentuk kelompok ± 4 orang setiap kelompok, secara heterogen
b. Kertas jawaban bagikan kepada siswa, masing-masing satu kartu soal digulung dan dimasukkan ke dalam wadah / tempat
c. Wadah yang telah berisi gulungan soal dikocok, kemudian salah satu dikeluarkan atau diambil. Selanjutnya dibacakan agar dijawab oleh siswa yang memegang kartu jawaban
d. Apabila jawaban benar maka siswa dipersilahkan tepuk tangan atau yel-yel lainnya
e. Setiap jawaban yang benar diberi point 1 sebagai nilai kelompok sehingga nilai total kelompok merupakan penjumlahan point dari para anggotanya dan seterusnya.

3.2. Model Artikulasi
Langkah – langkah :
a. Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
b. Guru menyajikan materi pembelajaran
c. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan 2 orang
d. Mintalah seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya
e. Minta siswa secara bergiliran atau diacak menyampaikan hasil dialog dengan teman pasangannya
f. Guru mengulangi atau menjelaskan kembali materi yang belum dipahami siswa
g. Kesimpulan / penutup

3.3 Model Bertukar Pasangan
Langkah – langkah :
a. Setiap siswa mendapat satu pasangan ( guru biasanya menunjukkan pasangannya atau siswa menunjuk pasangan )
b. Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannya
c. Setelah selesai, setiap pasangan bergabung dengan satu pasangan yang lain
d. Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-masing, pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka
e. Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula

3.4. Model Concept Sentence
Langkah – Langkah :
a. Guru menyampaikan tujuan
b. Guru menyajikan materi secukupnya
c. Guru membentuk kelompok yang anggotanya 4-5 orang secara heterogen
d. Menyajikan beberapa kata ‘KUNCI’ sesuai materi yang disajikan
e. Setiap kelompok diminta untuk membuat beberapa kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimatnya
f. Hasil diskusi kelompok, didiskusikan lagi secara pleno yang dipandu guru
g. Kesimpulan / penutup.


3.5. Model Cooperatif Script
Langkah – Langkah :
a. Guru membagi siswa untuk berpasangan
b. Guru membagi wacana atau materi kepada setiap pasangan untuk dibaca dan dibuat ringkasan
c. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
d. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sedangkan pendengar:
• Menyimak/ mengkoreksi/ menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap
• Membantu mengingat/ menghapal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya
e. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas.
f. Kesimpulan dari guru
g. Penutup.

3.6. Model Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis (Cooperatif Integrated Reading and Composition)
Langkah – Langkah :
a. Membentuk kelompok yang anggotanya 4-5 orang yang secara heterogen
b. Guru memberikan wacana/ kliping sesuai dengan topic pembelajaran
c. Siswa bekerjasama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberikan tanggapan terhadap wacana/ kliping dan ditulis pada selembar kertas
d. Mempresentasikan/ membacakan hasil kelompok
e. Guru membuat kesimpulan bersama
f. Penutup.


3.7. Model Course Review Horay
Langkah – Langkah :
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
b. Guru mendemonstrasikan/ menyajikan materi
c. Memberikan kesempatan siswa Tanya jawab
d. Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera masing-masing siswa
e. Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar () dan kalau salah diisi tanda silang (X)
f. Siswa yang sudah mendapat tanda () harus segera berteriak horay atau yel-yel lainnya
g. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar dan jumlah horayyang diperoleh
h. Penutup.


3.8. Model Debate
Langkah – Langkah :
a. Guru membagi dua kelompok peserta debat, yang terdiri satu pro dan yang lainnya kintra
b. Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok
c. Setelah selesai membaca materi guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk berbicara saat itu, selanjutnya ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bias mengemukakan pendapatnya
d. Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis atau ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis, sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi
e. Guru menambah konsep/ ide yang belum terungkap
f. Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat simpulan atau rangkuman yang mengacuh pada tujuan yang ingin dicapai.

3.9. Model Decision Making
Langkah – Langkah :
a. Guru menginformasikan tujuan dan perumusan masalah
b. Secara klasikal tayangkan gambar, wacana atau kasus permasalahan ynag sesuai dengan materi pelajaran atau kompetensi yang diharapkan
c. Buatlah pertanyaan agar siswa dapat merumuskan permasalahan sesuai dengan gambar, wacan aatau kasus yang disajikan
d. Secara kelompok siswa diminta mengidentifikasi permasalahan dan membuat alternative pemecahannya
e. Secara kelompok/individu siswa diminta mengidentifikasi permasalahan yang terdapat di lingkungan sekitar siswa yang sesuai dengan materi yang dibahas dan cara pemecahannya
f. Secara kelompok/ individu siswa diminta mengemukakan alas an mereka memilih alternative tersebut
g. Secara kelompok/ individu siswa diminta mencari penyebab terjadinya masalah tersebut
h. Secara kelompok/ individu siswa diminta mengemukakan tindakan untuk mencegah terjadinya masalah tersebut.
3.10. Model Examples Non Examples
Langkah – Langkah ;
a. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
b. Guru menempelkan gambar atau wacana di papan tulis atau ditayangkan lewat OHP
c. Guru memberikan petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan gambar atau wacana
d. Melalui diskusi kelompok, siswa diminta untuk menganalisis dan mendeskripsikan/ menginterprestasikan tugas tersebut
e. Hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas, dan setiap kelompok diberi kesempatan untuk membacakan hasil diskusi
f. Mulai dari komentar/ hasil diskusi siswa, guru muiai menjelaskan materi sesuia dengan tujuan yang ingin dicapai
g. Kesimpulan/ penutup.
Catatan :
• Mengupayakan siswa belajar aktif
• Belajar dari pengalaman siswa
• Pembelajaran kontekstual

3.11. Model Group Investigation
Langkah – Langkah :
a. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
b. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok
c. Guru memanggil ketua-ketua kelompok untuk membahas satu materi yang berbeda setiap kelompoknya
d. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan
e. Setelah selesai diskuso, ketua kelompok sebagi juru bicara menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya
f. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan
g. Evaluasi/ penutup

3.12. Model Group to group Exchange
Langlah –Langkah :
a. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen, diusahakan tugas masing-masing kelompok berbeda
b. Berikan cukup waktu untuk berdiskusi dan mempersiapkan bagaimana mereka dapat menyajikan topic yang telah mereka kerjakan
c. Bila diskusi telah selesai, mintalah kelompok memilih juru bicaranya. Undanglah setiap juru bicara menyampaikan kepada kelompok lain
d. Setelah presentasi singkat, doronglah peserta didik bertanya pada presenter atau tawaran pandangan mereka sendiri. Biarkan anggota juru bicara kelompok menanggapai
e. Lanjutkan sisa presentasi agar setiap kelompok memberikan informasi dan merespon pertanyaan juga komentar peserta. Bandingkan dan bedakan pandangan serta informasi yang saling ditukarkan.
3.13. Model Lingkaran Kecil – Lingkaran Besar (Inside-Outside-Circle)
Siswa saling membagi informasi pada saat bersaman dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur.
Langkah – Langkah :
a. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar
b. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran diluar lingkaran pertama, menghadap ke dalam
c. Dua siswa yan g berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan.
d. Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang berada lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam, sehingga masing-masing siswa mendapat pasangan baru
e. Sekarng giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya.

3.14. Model Jigsaw
Langkah - Langkah :
a. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok beranggotakan 3-5 siswa
b. Setiap kelompok di beri tugas sejumlah anggota kelompok (tiap siswa dalam kelompok mendapat tugas yang berbeda)
c. Tiap siswa dalam kelompok membaca bagian tugas yang diperoleh
d. Guru memerintah siswa yang mendapat tugas yang sama untuk berkumpul membentuk kelompok baru (kelompok ahli) mendiskusikan tugas yang sama
e. Setiap siswa hendaknya memahami dan mencatat hasil diskusinya untuk dilaporkan dalam kelompok asal
f. Setelah selesai sebagi tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian menyampaikan hasil diskusinya kepada teman lain dalam kelompoknya tentang tugas mereka kuasai secara bergilir
g. Setelah seluruh siswa selesai melaporkan, guru menunjuk salah satu kelompok untuk menyampaikan hasilnya, kelompok lain menanggapi dan guru mengklarifikasi jawaban yang kurang sempurna
h. Kesimpulan bersama guru dan siswa.


3.15. Model Kepala Bernomor (Numbered Heads Together)
Langkah – Langkah :
a. Siswa dibagi dalam dua kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor kepala
b. Guru memberikan tugas, diupayakan setiap kelompok mendapatkan tugas yang berbeda, dan masing-masing kelompok mengerjakannya
c. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar, tiap anggota kelompok mencatat hasil diskusi
d. Setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab dan kesempatn yang sama untuk melaporkan hasil diskusinya
e. Tanggapan dari teman yang lain dalam kelompoknya kemudian dapat disempurnakan dari kelompok lain
f. Selanjutnya guru menunjuk nomor yang lain di kelompok yang lain dengan tugas ya ng berbeda
g. Kesimpulan/ klarifikasi guru.

3.16. Model Kepala Bernomor Struktur
Langkah-Langkah:
a. Siswa dibagi dalam kelompok, dan setiap siswa mendapat nomor kepala.
b. Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomornya terhadap tugas yang berangkai. Misalnya ; siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya.
c. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini dengan tugas yang sama bisa saling membantu dan mencocokan hasil kerjasama mereka.
d. Laporan hasil kelompok dan tanggapan dari kelompok yang lain.
e. Kesimpulan
Catatan :
• Mengupayakan siswa belajar aktif
• Teknik Cooperatif Learning
• Guru dapat memodifikasi

3.17. Model Mencari Pasangan (Make- A Match)
Langkah – langkah :
a. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topic yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.
b. Setiap siswa mendapat satu buah kartu.
c. Tiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang.
d. Setiap siswa mencari pasangan yang menpunyai kartu yang cocok dengan kartu nya (soal-jawaban)
e. Setiap siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.
f. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartuyang berbeda dari siswa yang lain.
g. Demikian seterusnya.
h. Kesimpulan.
i. Penutup.

3.18. Model Mind Mapping
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternative jawaban.
Langkah – langkah :
a. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
b. Guru mengemukakan konsep / permasalahan yang akan di tanggapi oleh siswa. Sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternative jawaban.
c. Membentuk kelompok yang anggotanya 2 – 3 orang.
d. Tiap kelompok menginventarisasikan / mencatat alternative jawaban hasil diskusi.
e. Setiap kelompok (atau di acak kelompok tertentu) membacakan hasil diskusinya dan guru mencatat dipapan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru.
f. Dari data-data dipapan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru member bandingan sesuai konsep yang disediakan guru.

3.19. Model Picture and Picture
Langkah – langkah :
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
b. Menyajikan materi sebagai pengantar.
c. Guru menunjukkan / memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi yang disajikan.
d. Guru menunjuk / memanggil siswa secara bergantian untuk memasang / mengurutkan gambar – gambar menjadi urutan yang logis.
e. Guru menanyakan alas an /dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
f. Dari alas an / dasar pemikiran gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep / materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
g. Kesimpulan / rangkuman
Catatan :
• Mengupayakan belajar siswa aktif
• Berangkat dari pengalaman siswa
• Mengajak siswa berpikir kritis
• Pembelajaran konstektual

3.20. Model Pembelajaran berdasarkan Masalah (Problem Based Introduction)
Model ini memusatkan pada masalah kehidupan nya yang bermakna bagi siswa, peran guru menyajikan masalah, mengajukan pertanyaan dan memfasilitasi penyelidikan dan dialog.
Langkah – langkah :
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan sarana yang dibutuhkan, memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang di pilih.
b. Guru membantu siswa merumuskan dan mengorganisasikan tugas yang berhubungan dengan masalah yang dipilih (menetapkan topic, tugas, jadwal, dan lain – lain)
c. Guru memantau siswa untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan, melaksanakan eksperimen atau penelitian untuk mendapat data yang akurat, pengumpulan data, analisa data untuk menguji hipotesa, atau mendeskripsikan temuan yang diperoleh (refleksi, atau evaluasi) terhadap penelitian yang mereka rencanakan.
d. Guru membantu siswa dalam menyusun laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya.


3.21. Model Role Playing
Langkah – langkah :
a. Guru menyiapkan / menyusun scenario yang akan ditampilkan
b. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari scenario sebelum berlangsungnya pembelajaran.
c. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang.
d. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran.
e. Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakukan scenario yang sudah dipersiapkan.
f. Masing – masing siswa duduk dikelompoknya masing – masing sambil memperhatikan / mengamati scenario yang sedang di peragakan.
g. Setelah selesai dipentaskan, masing – masing siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas.
h. Masing – masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulan nya.
i. Guru memberikan kesimpulan secara umum.
j. Evaluasi
k. Penutup.


3.22. Model Scramble
Media :
• Buatlah pertanyaan yang sesuia dengan materi
• Buatlah jawaban yang di acak hurufnya
Langkah – langkah :
a. Guru menyajikan materi yang sesuai dengan kompetensi
b. Membagikan lembar kerja sesuai dengan contoh.

3.23. Model Snowball Throwing
Langkah – langkah :
a. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
b. Guru membentuk kelompok – kelompok dan memanggil masing – masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi.
c. Masing – masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya.
d. Kemudian masing –masing siswa diberikan satu lembar kerja untuk menjelaskan satu pertanyaan apa yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.
e. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan di lempar dari satu siswa ke siswa lain selama 5 menit.
f. Setelah siswa dapat satu bola / satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergan tian.
g. Guru menberikan kesimpulan
h. Evaluasi
i. Penutup.
3.24. Model Student Facilitator and Explaining
Siswa mempresentasikan ide/ pendapat pada rekan peserta lainya.
Langkah – langkah :
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
b. Guru mendemontrasikan / menyajikan materi
c. Memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada peserta lainnya baik melauli bagai / peta konsep maupun yang lainya.
d. Guru menyimpulkan idea tau pendapat dari siswa.
e. Guru menerangkang semua materi yang disajikan saat itu.
f. Penutup.

3.25. Model Tim Siswa – Kelompok Prestasi ( student Teams- Achievement Division)
Langkah – langkah:
a. Membentuk kelompok yang beranggotakan 3 – 5 orang secara heterogen
b. Guru menyajikan materi pelajaran
c. Guru memberikan kepada kelompok untuk dikerjakan anggota kelompok yang menguasai diminta menjelaskan pada anggota lain sampai semuanya mengerti / memahami.
d. Guru memberikan kuis / pertanyaan kepada siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu.
e. Guru member evaluasi
f. Kesimpulan.
Catatan :
• Penugasan model imi selesai pelajaran, guru selalu memberikan kuis ( misalnya 3 x pertemuan berturut-turut)
• Guru membandingkan perolehan nila setiap siswa dari pertemuan 1 , 2 , dan 3 apakah ada kemajuan atau tidak.
• Guru juga dapat membandingkan perolehan / kemajuan setiap kelompok.


3.26. Model Take and Give
Media :
a. Buat kartu ukuran 10 x 15 cm untuk sejumlah siswa, setiap kartu berisi submateri ( yang berbeda dengan kartu lainya materi sesuai dengan kompentensi)
b. Kartu control sejumlah siswa (contoh : nama siswa sub materi)
Nama yang diberikan :
1.
2.
3. dst
Langkah – langkah :
a. Siapkan kelas sebagai mana mestinya
b. Jelaskan materi sesuai kompetensi 45 menit
c. Untuk memantapkan penguasaan siswa, setiap siswa diberi masing – masing satu kartu untuk dipelajari (dihapal) 5 menit
d. Semua siswa disuruh berdiri dan mencari pasangan untuk saling menginformasikan materi sesuai dengan kartu masing- masing, dan setia siswa harus mencatat nama pasangan pada kartu control
e. Demikian seterusnya sampai setiap peserta dapat saling member dan menerima materi masing – masing.
f. Untuk mengevaluais keberhasilan berikan siswa pertanyaan yang sesuai dengan kartunya (kartu orang lain)
g. Kesimpulan

3.27. Model Talking Stik
Langkah-langkah :
a. Guru menyiapkan sebuah tongkat
b. Guru mnyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi pada buku pasangannya atau buku paketnya.
c. Setelah selesai membaca buku dan memepelajarinya lalu meminta siswa untuk menutup bukunya.
d. Guru mengembil tongkat dan memeberikan kepada siswa, stelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab pertanyaan dari guru.
e. Guru memberikan kesimpulan
f. Evaluasi
g. Kesimpulan

3.28. Model Tebak Kata
Media :
a. Buat kartu ukuran 10 x 10 cm dan isilah cirri-ciri atau kata-kat lainnya yang mengarah pada jawaban (istilah pada kartu yang ingin ditebak).
b. Buat kartu ukuran 5 x 2 cm untuk menulis kata atau istilah yang mau di tebak kartu ini nanti dilipat dan ditempal pada dahi/ diselipkan pada telinga.
Langkah–Langkah :
a. Jelaskan materi 45 menit
b. Mintalah siswa berdiri di depan kelas dan berpasangan
c. Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10 x 10 cm yang nanti dibacakan isinya pada pasanganya. Seorang siswa lainnya diberi kartu yang berukuran 5 x 2 cm yang isinya tidak boleh dibaca kemudian ditempelkan didahi/ diselipkan di telinga
d. Sementara siswa yang membawa kartu 10 x 10 cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya. Sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud pada kartu. Jawab dengan tepat dan sesuai yang tertulis pada kartu yang ditempel didahi.
e. Apabila jawabannaya tepat maka pasangannya boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain
f. Dan seterusnya sampai selesai
g. Penutup dan simpulan.

3.29 Model Think Pair and Share
Langkah-Langkah :
a. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai
b. Siswa diminta untuk berpikir tentang materi yang diampaikan guru
c. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya dan mengutarakan hasil pemikirannya masing-masing
d. Guru memimpin pleno kecil diskusi, dan setiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya
e. Berawal dari kegiatan tersebut mengarahkan pembicaran pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum di ungkapkan para siswa
f. Penutup dkesimpulan

3.30.Model Word Square
Media :
a. Buat kotak sesuai keperluan
b. Buat kotak sesuai dengan materi
Langkah-Langkah :
a. Sampaikan materi sesuai kompetensi
b. Bagikan lembar kerja sesuai contoh
c. Siswa disuruh menjawab soal kemudian mengasir huruf dalam kotak sesuai jawaban
d. Berikan poin setiap jawaban dalam kotak.

DAFTAR PUSTAKA

B. Uno, Hamzah. 2007. Model Pembelajran. Jakarta: Bumi Aksara.
Fatimah, Siti. dkk. 2008. Model-model Pembelajaran SMP dan SMA. Palembang: Universitas Sriwijaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tamu WajiB LapOr